Harkitnas, Siswa MTsN 12 Madiun Gelar Aksi Peduli Lingkungan

Harkitnas Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada tanggal 20 Mei, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 12 Madiun menggelar serangkaian kegiatan aksi peduli lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang semangat kebangkitan nasional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada para pelajar sejak dini.

Dengan mengusung tema “Bangkitkan Semangat, Lestarikan Alam”, kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi ini disambut antusias oleh seluruh warga madrasah. Berbagai kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan sekolah, penanaman pohon, daur ulang sampah, hingga lomba kreatifitas berbahan limbah dilaksanakan secara serentak oleh siswa dari berbagai tingkatan kelas.

Semangat Harkitnas dalam Aksi Nyata

Kepala MTsN 12 Madiun, Drs. H. Muhammad Faiz, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa semangat Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya dimaknai dengan mengenang sejarah pergerakan nasional, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kebangkitan nasional adalah momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air. Salah satu wujud cinta tanah air hari ini adalah peduli terhadap lingkungan. Karena lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari adalah warisan penting untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan di luar kelas, agar siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan sekitar.

Aksi Bersih-Bersih dan Penanaman Pohon

Salah satu kegiatan utama dalam peringatan Harkitnas di MTsN 12 Madiun adalah aksi bersih-bersih lingkungan. Sejak pagi hari, siswa bersama guru dan staf madrasah terlihat kompak membawa alat kebersihan seperti sapu, pengki, kantong sampah, hingga alat pencabut rumput liar.

Area yang dibersihkan meliputi halaman sekolah, taman, selokan, serta area luar pagar yang kerap menjadi tempat menumpuknya sampah. Para siswa juga dibagi dalam kelompok kecil untuk memudahkan koordinasi dan memperluas cakupan area yang dibersihkan.

Tak hanya itu, sebanyak 50 bibit pohon buah dan tanaman keras juga ditanam di sekitar lingkungan sekolah. Penanaman ini dilakukan secara simbolis oleh kepala madrasah, perwakilan guru, dan siswa berprestasi. Jenis tanaman yang ditanam antara lain mangga, jambu air, trembesi, dan ketapang kencana.

Wali kelas 9A, Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., menyampaikan bahwa penanaman pohon ini adalah bagian dari program penghijauan yang sudah dirancang sekolah sejak awal tahun.

“Kami ingin membiasakan siswa untuk mencintai pohon, memahami manfaatnya, dan ikut menjaga kelestarian lingkungan sejak usia sekolah,” jelasnya.

Kreatif dengan Daur Ulang

Selain aksi kebersihan dan penghijauan, kegiatan yang paling menarik perhatian adalah lomba kreasi barang daur ulang. Siswa dari setiap kelas diminta membuat karya seni atau barang fungsional dari sampah anorganik seperti botol plastik, kertas bekas, kardus, dan kaleng.

Beberapa hasil karya yang mencuri perhatian juri di antaranya adalah miniatur masjid dari kardus bekas, tas belanja dari bungkus kopi sachet, dan hiasan dinding dari sendok plastik bekas. Para pemenang lomba tidak hanya mendapatkan hadiah menarik, tetapi juga sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Lomba ini dinilai sebagai bentuk pembelajaran kreatif yang mengasah keterampilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai guna dan seni. Kegiatan ini juga melatih siswa untuk tidak mudah membuang sampah, melainkan mengolahnya menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Dukungan Orang Tua dan Komite Sekolah

Kesuksesan kegiatan peringatan Harkitnas ini juga tidak lepas dari dukungan orang tua siswa dan komite sekolah. Beberapa orang tua turut serta dalam kegiatan penanaman pohon dan menyediakan makanan ringan bagi para peserta kegiatan.

Ketua Komite MTsN 12 Madiun, Bapak H. Sugiarto, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk membentuk karakter anak. Kami sebagai orang tua sangat mendukung karena anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga belajar praktik dan kepedulian sosial,” katanya.

Harapan ke Depan

Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap agar nilai-nilai nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan terus tertanam dalam diri para siswa. MTsN 12 Madiun juga berkomitmen menjadikan sekolah sebagai zona hijau yang nyaman, bersih, dan edukatif.

Panitia pelaksana, Ustadz Adib Riyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini rencananya akan menjadi program tahunan dengan skala yang lebih besar.

“Kami akan evaluasi dan kembangkan. Tahun depan mungkin bisa melibatkan sekolah-sekolah lain, atau mengadakan pameran hasil daur ulang untuk masyarakat umum,” ujarnya optimis.

Peringatan Harkitnas di MTsN 12 Madiun tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kebangkitan nasional dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan langkah kecil seperti membersihkan halaman dan menanam pohon, para siswa telah menjadi agen perubahan yang membawa harapan bagi masa depan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *